Langsung ke konten utama

Film Indonesia Terbagus Sepanjang Masa

Film Indonesia Terbagus Sepanjang Masa



Libur akhir pekan di masa pandemi covid-19 ini, memang lebih baik di rumah saja demi mencegah penularan virus. Tetapi tanpa keluar rumah, seringkali kita dipusingkan dengan pilihan kegiatan yang harus dilakukan guna ‘membunuh’ waktu. Kalau masih bingung, menonton film bisa jadi pilihan yang paling tepat. Buat First People yang suka streaming film internasional di Netflix, kita kadang lupa kalau Netflix juga menyediakan film-film dalam negeri yang gak kalah keren dan seru. Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi film Indonesia terbaik yang bisa kamu tonton di Netflix:

Filosofi Kopi (2015)

Diangkat dari cerita pendek karya Dee Lestari, Filosofi Kopi mejaqq mengangkat kisah pahit-manisnya hidup yang tertuang dalam bentuk filosofi melalui secangkir kopi. Bukan hanya diajak memasuki alur cerita, film ini juga membuka wawasan baru penonton tentang dunia perkopian Indonesia.

Sang Penari (2011)

Terinspirasi dari novel karya Ahmad Tohari pada tahun 1982 yang berjudul ‘Ronggeng Dukuh Paruk’, film ini berhasil memainkan emosi penontonnya hingga sukses menyabet beragam piala penghargaan. Menampilkan figur kehidupan seorang penari ronggeng, ‘Sang Penari’ bercerita tentang rumitnya jalinan cinta antara Srintil dan Rasus. Selain romansa, film ini juga menonjolkan sisi budaya dan letupan politik tahun 60-an yang semakin menambah daya tarik jalan cerita.

Pintu Terlarang (2009)

Salah satu karya terbaik Joko Anwar ini membawa genre thriller-horor yang diramu secara out of the box. Film ini juga berhasil mengharumkan nama Indonesia karena mendapat banyak penghargaan dan respon positif dari kritikus film internasional. ‘Pintu Terlarang’ mengajak penonton menelusuri kengerian demi kengerian melalui tokoh Gambir bersama Talyda (istrinya), dan sebuah pintu misterius di bawah rumahnya. Kalau kamu suka film yang sulit ditebak dan punya adegan ‘berdarah’, masukkan film ini dalam daftar tontonan wajib kamu.

Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (2019)

Bagi yang sudah membaca versi novelnya, maka jangan lewatkan pula versi filmnya. NKCTHI menawarkan cerita tentang sebuah rahasia traumatik dalam sebuah keluarga. Seorang ayah berupaya penuh menutup rahasia kelam agar semua anggota keluarganya bisa tetap menjalani hidup tanpa rasa sedih dan penyesalan. Tetapi, apakah hal itu bisa menjamin kebahagiaan mereka?

Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013)

Satu lagi film Indonesia yang diadaptasi dari sebuah karya sastra populer. Dengan judul yang sama, film ini mengadaptasi cerita dalam novel karya Buya Hamka terbitan tahun 1962. Film ini sangat kental dengan budaya Minang. Selama kurang lebih 3 jam pemutaran film, perasaan penonton akan dijungkirbalikkan dengan kisah romansa antara Zainuddin dan Hayati yang begitu pilu.

Surat dari Praha (2016)

Memasukkan unsur sejarah dibalut kisah cinta yang cerdas, ‘Surat dari Praha’ akan mampu membuat penonton terkesima. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan bernama Larasati. Ia memiliki hubungan yang tidak harmonis dengan ibunya, ditambah lagi ia harus menghadapi pahitnya bercerai dari suami. Namun, karena terpaksa memenuhi wasiat dari sang ibu, Larasati harus mengantarkan sepucuk surat untuk seseorang yang sama sekali tak dikenalnya di Praha. Siapakah orang itu? Dan apakah isi surat yang diwasiatkan ibunya?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terkenal di Zaman 1970, Film Badai Tentu Berakhir Sekarang Jadi Film sinetron, Pemainnya Stefan William

Terkenal di Zaman 1970, Film Badai Tentu Berakhir Sekarang Jadi Film sinetron, Pemainnya Stefan William Film legendaris di zaman 1970an yang dengan judul 'Badai Tentu Berakhir' dibikin dalam versus sinetronnya di tahun ini. Stefan William, Michelle Ziudith dan Caesar Hito berpeluang menjadi bintang film sinetron itu. Dalam film sinetron itu, Michelle memainkan figur Siska yang dalam versus filmnya dimainkan oleh Christine Hakim. Di sini saya jadi Siska, watak Siska yang Judi Online saya peranin ia tuch benar-benar yang wanita sekali dan keibuan," kata Michelle Ziudith dalam temu jurnalis virtual, Rabu (19/5/2021). Hingga kemudian mendapati cerita cintanya di Labuan Bajo. Tatap muka Siska dengan Helmi dan Leo betul-betul buat Siska berbeda," terangnya. Sementara untuk watak Leo dalam versus film sinetron dimainkan oleh Stefan William dan untuk watak Helmi dimainkan oleh Caesar Hito. Di film sinetron Badai Tentu berakhir saya jadi dokter namanya Leo, ia dapat disebut p

Film Tjoet Nya' Dhien Tampil Kembali di Peristiwa Hari Kebangunan Nasional

Film Tjoet Nya' Dhien Tampil Kembali di Peristiwa Hari Kebangunan Nasional Film Tjoet Nya' Dhien akan balik tampil di bioskop di tengah-tengah kelangkaan supply film nasional ke bioskop. Salah satunya film legendaris Indonesia yang sudah alami proses restorasi ini akan kembali diputar di beberapa bioskop di Tanah Air bersamaan dengan Hari Kebangunan Nasional pada 20 Mei esok. Kejelasan masalah penyiaran kembali film yang sempat menyikat delapan Piala Citra itu diutarakan aktris sekalian aktor khusus Tjoet Nya' Dhien, Christine Hakim. Menurut dia, film yang disebarkan pada 1988 itu telah alami restorasi lengkap di Belanda. Pola pita seluloid sudah ditransformasi ke DCP (Digital Cinema Package) hingga gambar lebih kinclong dan detil warna makin tajam. Durasi waktu yang awalnya 130 menit dipotong jadi 106 menit karena beragam pemikiran tehnis. Menurut artis kelahiran Kuala Tungkal, Jambi, 25 Desember 1956 itu, ada banyak background kenapa Tjoet Nya' Dhien disiarkan kembali