Langsung ke konten utama

8 Referensi Film Terkini Dan Terbaik 2021 yang Akan Tampil di Bioskop

 8 Referensi Film Terkini Dan Terbaik 2021 yang Akan Tampil di Bioskop



Masuk tengah tahun 2021, beberapa film terkini mulai di-launching di bioskop. Baca daftar referensi film teerbaru 2021 di bawah ini.


Termutakhir, ada A Quiet Place Part II yang mulai tampil semenjak akhir Mei kemarin. Siap untuk melihat film terkini 2021 di bioskop?


Berikut referensi film terkini 2021 yang harus anda tonton:


1. A Quiet Place Part II (28 Mei)


Peluncuran film A Quiet Place pada akhirnya datang dengan cara resmi pada tahun ini. Film bertopik horror, mistis, dan distopian itu akan balik tampilkan sebuah keluarga yang dengan anggota seorang ibu bersama 3 orang anaknya yang dimainkan oleh Emily Blunt, Millicent Simmonds, dan Noah Jupe yang berusaha untuk hidup dengan usaha menghindar kejaran monster mematikan.


John Krasinski yang awalnya berperanan sebagai watak khusus sekalian sutradara di film pertama, masih tetap arahkan sekuel di film ini.


2. The Conjuring: The Devil Made Me Do It (4 Juni)


Vera Farmiga dan Patrick Wilson kembali berperanan sebagai Lorraine dan Ed Warren dengan cerita intimidasi yang lebih menakutkan, pembunuhan, dan kejahatan tidak dikenali ini bercerita mengenai Pasangan Warren yang tangani salah satunya kasus paling spektakuler dari dunia paranormal yang sempat mereka temui.


"The Devil Made Me Do It" sebenarnya akan tampilkan bagaimana mereka hadapi pertempuran dengan seorang anak lelaki yang dimasuki oleh setan yang paling kuat dan tidak pernah mereka temui awalnya. Narasi di film ini akan menceritakan bagaimana untuk pertamanya kali dalam riwayat AS, terdakwa pembunuhan mengeklaim kerasukan setan sebagai pembelaan mereka.


3. Fast dan Furious 9 (25 Juni)


Seri kesembilan dari franchise Fast dan Furious ini bercerita mengenai Dominic Toretto, yang dimainkan oleh Vin Diesel, bersama crew dan anggota keluarganya tergabung untuk menantang salah satunya pembunuh paling berpotensi di dunia dan rider yang mempunyai perform tinggi, di mana dia dijumpai namanya Jakob dan akan dimainkan oleh John Cena.


Film ini akan tampilkan kembalinya Han Lue, watak favorite oleh beberapa penggemar yang dipandang telah lama wafat.


4. Black Widow (9 Juli)


Sesudah seringkali ditunda peluncurannya tahun kemarin, pada akhirnya Black Widow akan selekasnya tampil di bioskop tersayang kita pada 9 Juli kedepan. Film franchise Marvel yang sudah lama dinanti oleh beberapa penggemar ini akan diperankan oleh Scarlett Johansson sebagai figur khusus, David Harbour, Florence Pugh dan O-T Fagbenle.


Film ini berdasar sesudah peristiwa di film "Captain America: Civil War" tahun 2016. Film ini akan menunjukkan bagaimana Natasha Romanoff dalam pelariannya yang dipaksakan untuk hadapi periode lalunya sebagai mata-mata hasil didikan organisasi misteri namanya ‘Red Room'.


5. The Forever Purge (9 Juli)

Seri "The Purge" akan usai dengan film kelimanya. Film ini akan dimainkan oleh Ana de la Reguera, Josh Lucas, Will Patton, Cassidy Freeman, dan Sammi Rottibi. Film ini akan ditujukan oleh sutradara Everardo Gout.


Film ini berdasar sesudah kejadian "Purge: Election Year" dan beberapa hal berbeda saat satu kelompok masyarakat menyalahi ketentuan dan terus meneruskan pembersihan ke masyarakat sekitaran melewati jumlah saat yang ditetapkan oleh pemerintahan. Pembantaian dan situasi cekam juga tidak bisa dihindarkan.


6. Escape Room 2: Turnamen of Champions (16 Juli)


Sutradara Adam Robitel dan produser Neal H. Moritz kembali untuk sekuel film thriller psikis 2019 dengan judul Escape Room, selainnya artis Taylor Russell dan Logan Miller. Film ini akan diperankan oleh Indya Moore, Holland Roden, Isabelle Fuhrman, Carlito Olivero, Thomas Cocquerel dan James Frain.


Meskipun belumlah diketahui dengan cara resmi jalur dari narasi di film ini, tetapi kelihatannya tidak berbeda jauh dengan narasi di film awalnya di mana akan dipertunjukkan sebagian orang yang terjerat dalam suatu ruang dan harus hadapi beragam permainan taruhan nyawa didalamnya.


7. Venom: Let There Be Carnage (24 September)


Tom Hardy kembali sebagai watak anti-hero di film Marvel, Venom dan ini kali siap untuk hadapi pembunuh berantai yang paling kuat, Carnage, yang dimainkan oleh Woody Harrelson. Andy Serkis arahkan sekuel film Venom itu.


Di film awalnya, Venom sukses mengantongi US$ 856 juta, dengan ongkos produksi senilai US$ 100 juta. Hal itu jadi perolehan manis dibalik beberapa kritikan pada film dan untuk seri terbaru ini diprediksikan akan melewati keberhasilan dari film awalnya.


8. No Time To Die (8 Oktober)


Film ke-25 dalam franchise James Bond, yang diperankan oleh Daniel Craig dalam tour terakhir kalinya sebagai mata-mata paling iconic, akan menceritakan mengenai penangguhan pemunduran diri Bond di Jamaika yang berhenti saat seorang rekan lama, Felix Leiter (Jeffrey Wright), tiba cari kontribusi.


Visi 007 untuk selamatkan seorang periset yang dicuri mau tak mau membuat Bond harus hadapi Safin (Rami Malek), penjahat bertopeng misteri yang dipersenjatai dengan tehnologi beresiko.


Itu 8 referensi film terkini 2021 yang bakal selekasnya tampil di bioskop.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terkenal di Zaman 1970, Film Badai Tentu Berakhir Sekarang Jadi Film sinetron, Pemainnya Stefan William

Terkenal di Zaman 1970, Film Badai Tentu Berakhir Sekarang Jadi Film sinetron, Pemainnya Stefan William Film legendaris di zaman 1970an yang dengan judul 'Badai Tentu Berakhir' dibikin dalam versus sinetronnya di tahun ini. Stefan William, Michelle Ziudith dan Caesar Hito berpeluang menjadi bintang film sinetron itu. Dalam film sinetron itu, Michelle memainkan figur Siska yang dalam versus filmnya dimainkan oleh Christine Hakim. Di sini saya jadi Siska, watak Siska yang Judi Online saya peranin ia tuch benar-benar yang wanita sekali dan keibuan," kata Michelle Ziudith dalam temu jurnalis virtual, Rabu (19/5/2021). Hingga kemudian mendapati cerita cintanya di Labuan Bajo. Tatap muka Siska dengan Helmi dan Leo betul-betul buat Siska berbeda," terangnya. Sementara untuk watak Leo dalam versus film sinetron dimainkan oleh Stefan William dan untuk watak Helmi dimainkan oleh Caesar Hito. Di film sinetron Badai Tentu berakhir saya jadi dokter namanya Leo, ia dapat disebut p

Film Indonesia Terbagus Sepanjang Masa

Film Indonesia Terbagus Sepanjang Masa Libur akhir pekan di masa pandemi covid-19 ini, memang lebih baik di rumah saja demi mencegah penularan virus. Tetapi tanpa keluar rumah, seringkali kita dipusingkan dengan pilihan kegiatan yang harus dilakukan guna ‘membunuh’ waktu. Kalau masih bingung, menonton film bisa jadi pilihan yang paling tepat. Buat First People yang suka streaming film internasional di Netflix, kita kadang lupa kalau Netflix juga menyediakan film-film dalam negeri yang gak kalah keren dan seru. Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi film Indonesia terbaik yang bisa kamu tonton di Netflix: Filosofi Kopi (2015) Diangkat dari cerita pendek karya Dee Lestari, Filosofi Kopi mejaqq mengangkat kisah pahit-manisnya hidup yang tertuang dalam bentuk filosofi melalui secangkir kopi. Bukan hanya diajak memasuki alur cerita, film ini juga membuka wawasan baru penonton tentang dunia perkopian Indonesia. Sang Penari (2011) Terinspirasi dari novel karya Ahmad Tohari pada tahun 1982

Film Tjoet Nya' Dhien Tampil Kembali di Peristiwa Hari Kebangunan Nasional

Film Tjoet Nya' Dhien Tampil Kembali di Peristiwa Hari Kebangunan Nasional Film Tjoet Nya' Dhien akan balik tampil di bioskop di tengah-tengah kelangkaan supply film nasional ke bioskop. Salah satunya film legendaris Indonesia yang sudah alami proses restorasi ini akan kembali diputar di beberapa bioskop di Tanah Air bersamaan dengan Hari Kebangunan Nasional pada 20 Mei esok. Kejelasan masalah penyiaran kembali film yang sempat menyikat delapan Piala Citra itu diutarakan aktris sekalian aktor khusus Tjoet Nya' Dhien, Christine Hakim. Menurut dia, film yang disebarkan pada 1988 itu telah alami restorasi lengkap di Belanda. Pola pita seluloid sudah ditransformasi ke DCP (Digital Cinema Package) hingga gambar lebih kinclong dan detil warna makin tajam. Durasi waktu yang awalnya 130 menit dipotong jadi 106 menit karena beragam pemikiran tehnis. Menurut artis kelahiran Kuala Tungkal, Jambi, 25 Desember 1956 itu, ada banyak background kenapa Tjoet Nya' Dhien disiarkan kembali