Langsung ke konten utama

Inilah Beberapa Film yang Mendapati Rating Paling Banyak Sampai Saat Ini

Inilah Beberapa Film yang Mendapati Rating Paling Banyak Sampai Saat Ini

Salah satunya hal yang dapat membuat kamu bebas rasa jemu saat di dalam rumah saja, dengan melihat film. Selainnya tidak keluarkan uang yang banyak, film bisa saja selingan sekalian fasilitas pembelajaran.

Pemerhati film Roger Ebert pernah menjelaskan; film bak jendela dan tembok yang datang pada kotak ruangan dan waktu kehidupan manusia. Memungkinkannya satu manusia masuk ke dunia manusia yang lain. Katanya, dari semua seni yang berada di dunia, film ialah tempat terkuat untuk membuat empati, dan film yang baik dapat membuat seorang jadi lebih baik.

Nach, berikut Popbela sudah meringkas 10 referensi film terbaik selama hidup untuk melipurmu saat lagi di dalam rumah saja!

1. The Godfather trilogy (1972, 1974, 1990)

Launching di tahun 1972, The Godfather sudah masuk nominasi untuk beberapa kelompok di gelaran penghargaan Academy Award 11 kali. Salah satunya memenangi kelompok Best Picture, Best Adapted Play dan salah satunya aktornya, Marlon Brando raih penghargaan Best Actor.

Film yang disutradarai Francis Ford Coppola ini menceritakan mengenai seorang bos mafia yang akan mewarisi kekuasaannya pada anak lelakinya, tetapi si anak malas menerimanya. Mafia itu ialah Vito Corleone (Marlon Brando), pelaku bisnis dan bos gembong narkoba yang mempunyai watak tradisionil dan menyukai keluarganya.

Film ini jadi parameter untuk beberapa film mafia Hollywood. sebuah kreasi legendaris dari novelis Mario Puzo dengan judul sama, yang harus berada di must watch-list kamu.

2. Silence of the Lamb (1991)

Diadaptasi dari novel dengan judul sama, Silence of The Lamb bercerita mengenai cerita seorang agen FBI yang bekerja bersama dengan pembunuh kanibal untuk tangkap pembunuh berantai. Karena suksesnya, film dengan peringkat 8,6 di IMDB ini, sukses raih 5 Piala Oscar dari 7 nominasi yang mencakup Best Picture, Best Director, Best Actor, Best Actress; sampai Best Adapted Screenplay.

3. Schindler's Daftar (1993)

Bila nilai 97% di Rotten Tomatoes pantas jadi referensi dan kamu pencinta film riwayat, karena itu film ini pas untukmu. Schindler's Daftar di inspirasi dari cerita riil pada Perang Dunia II. Film memiliki durasi 3 jam 17 menit ini bercerita seorang pelaku bisnis pemula Nazi, yang usaha selamatkan beberapa ribu orang Yahudi. Cerita memilukan mengenai pengamanan golongan Yahudi dari holocaust sukses membuat film ini diganjar 12 Academy Awards mpo88.

4. The Shawshank Redemption (1994)

Kita bergerak ke tahun 1994 saat film The Shawshank Redemption disiarkan. Bila kamu belum melihatnya, kamu melewati salah satunya kreasi terbaik di dunia perfilman yang sempat dibikin. Film ini diadaptasi dari novel kreasi Stephen King.

Ambil latar waktu 1940-an, The Shawshank Redemption menceritakan masalah Andy Dufresne (Team Robbins) sebagai tersangka kasus pembunuhan istrinya. Ia bersikukuh tidak lakukan pembunuhan itu. Mengakibatkan ia harus mendapatkan hukuman 20 tahun penjara di dalam rumah tahanan Shawshank State. Seterusnya akan dikisahkan bagaimana kehidupan Andy saat di penjara sampai tugasnya untuk lari dari penjara.

5. Forrest Gump (1994)

Masih pada tahun 1994, film Forrest Gump menjadi satu diantara film terbaik selama hidup. Film yang mendapatkan peringkat 8,8 di IMDB ini, akan mengajarkanmu tidak untuk stop memburu mimpi meskipun kamu mempunyai kebatasan. Kata-kata "Run Forrest run" terus akan terngiang sejauh film garapan sutradara Robert Zemeicks. Akting yang bagus dari si aktor khusus, Tom Hanks, dan narasi yang kaya nilai kehidupan, ditanggung akan melipur sekalian memotivasimu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terkenal di Zaman 1970, Film Badai Tentu Berakhir Sekarang Jadi Film sinetron, Pemainnya Stefan William

Terkenal di Zaman 1970, Film Badai Tentu Berakhir Sekarang Jadi Film sinetron, Pemainnya Stefan William Film legendaris di zaman 1970an yang dengan judul 'Badai Tentu Berakhir' dibikin dalam versus sinetronnya di tahun ini. Stefan William, Michelle Ziudith dan Caesar Hito berpeluang menjadi bintang film sinetron itu. Dalam film sinetron itu, Michelle memainkan figur Siska yang dalam versus filmnya dimainkan oleh Christine Hakim. Di sini saya jadi Siska, watak Siska yang Judi Online saya peranin ia tuch benar-benar yang wanita sekali dan keibuan," kata Michelle Ziudith dalam temu jurnalis virtual, Rabu (19/5/2021). Hingga kemudian mendapati cerita cintanya di Labuan Bajo. Tatap muka Siska dengan Helmi dan Leo betul-betul buat Siska berbeda," terangnya. Sementara untuk watak Leo dalam versus film sinetron dimainkan oleh Stefan William dan untuk watak Helmi dimainkan oleh Caesar Hito. Di film sinetron Badai Tentu berakhir saya jadi dokter namanya Leo, ia dapat disebut p

Film Indonesia Terbagus Sepanjang Masa

Film Indonesia Terbagus Sepanjang Masa Libur akhir pekan di masa pandemi covid-19 ini, memang lebih baik di rumah saja demi mencegah penularan virus. Tetapi tanpa keluar rumah, seringkali kita dipusingkan dengan pilihan kegiatan yang harus dilakukan guna ‘membunuh’ waktu. Kalau masih bingung, menonton film bisa jadi pilihan yang paling tepat. Buat First People yang suka streaming film internasional di Netflix, kita kadang lupa kalau Netflix juga menyediakan film-film dalam negeri yang gak kalah keren dan seru. Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi film Indonesia terbaik yang bisa kamu tonton di Netflix: Filosofi Kopi (2015) Diangkat dari cerita pendek karya Dee Lestari, Filosofi Kopi mejaqq mengangkat kisah pahit-manisnya hidup yang tertuang dalam bentuk filosofi melalui secangkir kopi. Bukan hanya diajak memasuki alur cerita, film ini juga membuka wawasan baru penonton tentang dunia perkopian Indonesia. Sang Penari (2011) Terinspirasi dari novel karya Ahmad Tohari pada tahun 1982

Film Tjoet Nya' Dhien Tampil Kembali di Peristiwa Hari Kebangunan Nasional

Film Tjoet Nya' Dhien Tampil Kembali di Peristiwa Hari Kebangunan Nasional Film Tjoet Nya' Dhien akan balik tampil di bioskop di tengah-tengah kelangkaan supply film nasional ke bioskop. Salah satunya film legendaris Indonesia yang sudah alami proses restorasi ini akan kembali diputar di beberapa bioskop di Tanah Air bersamaan dengan Hari Kebangunan Nasional pada 20 Mei esok. Kejelasan masalah penyiaran kembali film yang sempat menyikat delapan Piala Citra itu diutarakan aktris sekalian aktor khusus Tjoet Nya' Dhien, Christine Hakim. Menurut dia, film yang disebarkan pada 1988 itu telah alami restorasi lengkap di Belanda. Pola pita seluloid sudah ditransformasi ke DCP (Digital Cinema Package) hingga gambar lebih kinclong dan detil warna makin tajam. Durasi waktu yang awalnya 130 menit dipotong jadi 106 menit karena beragam pemikiran tehnis. Menurut artis kelahiran Kuala Tungkal, Jambi, 25 Desember 1956 itu, ada banyak background kenapa Tjoet Nya' Dhien disiarkan kembali