Langsung ke konten utama

5 Rekomendasi Film Action Indonesia Terbaik, Brutal dan Berdarah

5 Rekomendasi Film Action Indonesia Terbaik, Brutal dan Berdarah

5 Rekomendasi Film Action Indonesia Terbaik, Brutal dan Berdarah

Tidak kalah sama luar negeri, Indonesia jago, lho, saat membuat film. Terhitung film action atau pertandingan. Ada beberapa film pertandingan yang dibuat Indonesia yang hebat sekali buat kamu saksikan.

Ini kali, penulis mereferensikan 5 film pertandingan Indonesia terbaik yang punyai episode sadis dan beringas. Pas untuk kamu yang menyukai menonton film berantem sekalian berdarah-darah. Apa referensi filmnya? Berikut daftarnya.

1. The Raid: Redemption (2012)

The Raid ialah film pertandingan Indonesia yang di-launching pada Maret 2012. Di film ini kamu akan menyaksikan episode tembak-menembak atau tanding bela diri. Film ini diperankan oleh beberapa artis terkenal seperti Iko Uwais, Ray Sahetapy, dan Yayan Ruhian.

The Raid: Redemption ini menceritakan lewat Judi Slot Online mengenai satu regu polisi yang dikirimkan untuk menyergap basis mafia. Tetapi, penangkapan itu tidak sesuai dengan gagasan dan beberapa hal menakutkan yang terjadi ke mereka.

2. The Raid 2: Berandal (2014)

Lanjutan dari The Raid, ada The Raid 2 yang diperankan Iko Uwais dan di-launching di tahun 2014. Sebelumnya setelah pertempuran banyak dilaksanakan cuman di satu tempat, ini kali Iko Uwais bertanding sekalian berpetualang.

Sebagai aktor khusus, dalam film ini Iko Uwais diberi visi oleh kepolisian untuk menyaru sebagai penjahat dan menyelusup ke basis mafia. Banyak episode yang hebat dan mengegangkan yang dapat kamu saksikan di film ini.

3. Killers (2014)

Seterusnya ada film kerjasama Indonesia dan Jepang, yakni Killers. Film ini diperankan oleh Oka Di antara dan Kazuki Kitamura sebagai aktor utama; dan film ini di-launching tahun 2014. Selainnya Oka, di film ini ada juga Luna Maya, Ray Sahetapi, dan Tara Basro, lho.

Film Killers menceritakan mengenai dua pembunuh terpisah yang ada di Jakarta dan Tokyo. Tetapi, perasaan membunuh mereka pada akhirnya membimbing mereka berdua untuk berjumpa. Banyak episode beringas yang dapat kamu saksikan saat melihat Killers.

4. Headshot (2016)

Kembali diperankan Iko Uwais, ini kali ada film dengan judul Headshot yang di-launching tahun 2016. Selainnya Iko Uwais, film ini diperankan oleh Chelsea Islan dan Julie Estelle.

Film Headshot bercerita mengenai Ishmael (Iko Uwais) seorang bekas anggota mafia yang lupa daya ingat dan berbeda jadi baik. Sepanjang lupa daya ingat, Ishmael kerap dicari oleh group mafia yang sempat dia bela. Sepanjang pengincaran itu juga hasilkan banyak episode yang hebat untuk dilihat.

5. The Night Comes For Us (2018)

Paling akhir, ada The Night Comes For Us yang diperankan oleh Joe Taslim sebagai aktor khusus. Dalam film ini juga ada Iko Uwais, tetapi ini kali Iko berperanan sebagai penjahat.

Film ini menceritakan mengenai Ito (Joe Taslim) seorang anggota group mafia yang membelot karena bela seorang gadis kecil. Karena pengkhianatan itu juga, Ito pada akhirnya dicari untuk dibunuh oleh bekas groupnya. Nyaris serupa dengan Headshot, tetapi argumen sang pengkhianat bukan lantaran lupa daya ingat.

Nach, itu 5 referensi film action Indonesia terbaik. Saat sebelum melihat film yang direferensikan ini, pastikanlah kamu telah berumur 18 tahun, ya! Bila belum, melihatlah dengan ditemani orangtua.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terkenal di Zaman 1970, Film Badai Tentu Berakhir Sekarang Jadi Film sinetron, Pemainnya Stefan William

Terkenal di Zaman 1970, Film Badai Tentu Berakhir Sekarang Jadi Film sinetron, Pemainnya Stefan William Film legendaris di zaman 1970an yang dengan judul 'Badai Tentu Berakhir' dibikin dalam versus sinetronnya di tahun ini. Stefan William, Michelle Ziudith dan Caesar Hito berpeluang menjadi bintang film sinetron itu. Dalam film sinetron itu, Michelle memainkan figur Siska yang dalam versus filmnya dimainkan oleh Christine Hakim. Di sini saya jadi Siska, watak Siska yang Judi Online saya peranin ia tuch benar-benar yang wanita sekali dan keibuan," kata Michelle Ziudith dalam temu jurnalis virtual, Rabu (19/5/2021). Hingga kemudian mendapati cerita cintanya di Labuan Bajo. Tatap muka Siska dengan Helmi dan Leo betul-betul buat Siska berbeda," terangnya. Sementara untuk watak Leo dalam versus film sinetron dimainkan oleh Stefan William dan untuk watak Helmi dimainkan oleh Caesar Hito. Di film sinetron Badai Tentu berakhir saya jadi dokter namanya Leo, ia dapat disebut p...

Film Indonesia Terbagus Sepanjang Masa

Film Indonesia Terbagus Sepanjang Masa Libur akhir pekan di masa pandemi covid-19 ini, memang lebih baik di rumah saja demi mencegah penularan virus. Tetapi tanpa keluar rumah, seringkali kita dipusingkan dengan pilihan kegiatan yang harus dilakukan guna ‘membunuh’ waktu. Kalau masih bingung, menonton film bisa jadi pilihan yang paling tepat. Buat First People yang suka streaming film internasional di Netflix, kita kadang lupa kalau Netflix juga menyediakan film-film dalam negeri yang gak kalah keren dan seru. Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi film Indonesia terbaik yang bisa kamu tonton di Netflix: Filosofi Kopi (2015) Diangkat dari cerita pendek karya Dee Lestari, Filosofi Kopi mejaqq mengangkat kisah pahit-manisnya hidup yang tertuang dalam bentuk filosofi melalui secangkir kopi. Bukan hanya diajak memasuki alur cerita, film ini juga membuka wawasan baru penonton tentang dunia perkopian Indonesia. Sang Penari (2011) Terinspirasi dari novel karya Ahmad Tohari pada tahun 1982...

5 Film Indonesia Tahun 2000-an yang Bikin Nostalgia, Setuju Nggak Nih?

5 Film Indonesia Tahun 2000-an yang Bikin Nostalgia, Setuju Nggak Nih? Yup, untuk kalian beberapa pencinta film terutamanya yang ingin kenangan sedikit sama beberapa film Indonesia tahun 2000-an, ini kali HAI akan bangkitin kembali masa lalu kalian nih. Banyak sekali film bikinan Indonesia yang bagus-bagus, tetapi bila bicara masalah film kenangan apa lagi tahun 2000-an sepertinya 5 film berikut ini betul-betul demikian terkesan dech. Coba lihat dahulu 5 film berikut ini, siapatau kalian jadi ingin melihatnya kembali kan. 1. Penjelajahan Sherina (2000) Film ini bercerita Sherina (Sherina Munaf), gadis pintar yang periang yang perlu berpindah bersama ayahnya, Darmawan (Mathias Mucus) yang sukses memperoleh tugas di perkebunan punya Ardiwilaga (Didi Petet). Harus, Sherina harus tinggalkan beberapa temannya di Jakarta untuk tinggal di Bandung. Tidak perlu waktu yang lama untuk Sherina untuk menyesuaikan di lingkungan baru. Karakternya yang berteman membuat banyak memiliki rekan. Tetapi, s...