Langsung ke konten utama

Film Horor Terbaik Banyak di Tonton Sepanjang Masa

Film Horor Terbaik Banyak di Tonton Sepanjang Masa

Seram jadi jenis film terlaku di pasar perfilman internasional. Apa lagi telah masuk tengah bulan Oktober, di mana bulan ke-10 dalam setahun ini dipandang seperti bulan penuh intimidasi karena perayaan Halloween. Perusahaan media sekelas Netflix juga terus menambah daftar film seram yang pernah tampil di layar-lebar sampai terkini.

Jadi daya magnet tertentu, jenis seram yang berada di basis streaming itu nyaris mempunyai bermacam jenis subgenre, seperti thriller, crime, dan fiksi ilmiah. Beberapa filmnya yang dari penjuru dunia juga tidak membuat Netflix cuman terdiam pada kreasi yang dibuat oleh Hollywood saja.

Supaya bulan Oktobermu semakin menakutkan, inilah jejeran film seram terbaik yang dapat kamu saksikan di Netflix. Berhati-hati buat sulit tidur!

1. Things Heard dan Seen

Bila kamu fans film horor yang mengusung cerita mengenai rumah berhantu, film Things Heard dan Seen bisa saja opsi untuk tontonanmu. Diadaptasi dari novel dengan judul All Things Cease to Appear kreasi penulis Elizabeth Brundage, film Things Heard dan Seen ini ambil latar waktu sekitaran akhir 70-an.

Menggamit artis kelas atas Amanda Seyfried dan artis James Norton sebagai aktor khusus, Things Heard dan Seen fokus pada pasangan muda George (James Norton) dan Catherine (Amanda Seyfried) yang baru berpindah ke sebuah rumah di salah satunya wilayah di New York bersama anak tunggal mereka, Franny. Keluarga kecil yang dari Manhattan ini putuskan berpindah ke arah tempat baru karena George mendapatkan tugas untuk mengajarkan di perguruan tinggi di tempat.

Beberapa hari mereka lewati dengan normal, tetapi pelan-pelan semua jadi berbeda menakutkan semenjak Catherine mulai memperoleh masalah gaib di dalam rumah anyarnya yang sempat mencatatkan riwayat pembunuhan. Tampil pertama semenjak tanggal 29 April 2021, Things Heard dan Seen tampilkan artis Stranger Things, Natalia Dyer sebagai Willis Howell.

2. There's Someone Inside Your House

Sama dengan Things Heard dan Seen, film seram slasher There's Someone Inside Your House diambil dari sebuah novel dengan judul sama cerita novelis Stephanie Perkins yang telah terlebih dahulu keluar di tahun 2017 kemarin. Disutradarai oleh Patrick Brice, There's Someone Inside Your House menceritakan mengenai intimidasi pembunuhan yang sudah dilakukan oleh figur manusia bertopeng untuk ungkap rahasia tergelap dari korban yang dia bunuh mpo88.

Fokus pada pelajar SMA namanya Makani (Sydney Park), awalannya Makani tidak perduli dengan informasi mengenai pembunuhan itu hingga kemudian dia dan rekan-rekan dekatnya membulatkan tekad untuk mengutarakan siapa dalang dibalik peristiwa menakutkan itu. Karena bencana ini melibat beberapa pelajar di Osborne High, Makani usaha sekeras kemungkinan menantang si pembunuh berantai yang dia mencuriga sebagai salah satunya pelajar di sekolahnya. Sukses menempati lima paling atas di Netflix Indonesia, There's Someone Inside Your House ikut menggamit James Wan yang menempati salah satunya bangku produser.

3. A Classic Horror Story

Tiba dari negara Italia, A Classic Horror Story sebagai film seram mencekam yang di-claim tampilkan satu kelompok pelancong yang terpasah dalam suatu rimba belantara karena kecelakaan untuk menghindar bangkai satu ekor rusa. Mendatangkan nuansa thriller, A Classic Horry Story dianggap oleh Roberto de Feo dan Paolo Strippoli sebagai sutradara, dibikin karena di inspirasi dari film seram thriller classic Cabin in the Woods, The Texas Chain Saw Massacre, The Village, dan Midsommar.

Cukup mencekam untuk dilihat, A Classic Horror Story akan menyajikan teror-teror menakutkan dari sekte penyembahan setan yang menempati sebuah rumah di tengah-tengah rimba belantara. Sesudah melihat film ini, kamu diharap agar semakin waspada saat akan lakukan perjalanan berlibur ke satu tempat.

4. Blood Red Sky

Bukan hantu yang menjadi bintang intinya, Blood Red Sky tampilkan figur vampir haus darah dalam film garapan Peter Thorwarth itu. Film mencekam yang bercerita perselisihan pembajakan pesawat ini fokus pada orang wanita namanya Nadja (Peri Baumeister) yang hendak terbang ke New York bersama anak semata-mata wayangnya Elias (Carl Anton Koch) untuk jalankan penyembuhan untuk mengobati penyakit sangat jarang yang dialami oleh Nadja.

Tetapi sebentar sesudah pesawat yang ditumpangi Nadja dan Elias siap tinggal landas, transportasi udara dengan arah New York itu selanjutnya dikunjungi gerombolan orang mengenakan seragam tentara dan akui sudah bajak pesawat. Karena Nadja menderita penyakit sangat jarang yang mengharus dia menyuntikan obat dalam badannya seringkali satu hari. Sayang saat dia akan memasukkan obat dalam badannya secara sembunyi-sembunyi, tindakan Nadja dihentikan oleh salah satunya pembajak.

Salah pilih target, pada akhirnya Nadja berubah jadi vampir garang yang serang beberapa pembajak dan penumpang lain. Blood Red Sky bukan hanya menyuguhkan tindakan berani sekalian menakutkan dari Nadja, tapi kita akan dipertunjukkan bagaimana seorang ibu yang usaha membuat perlindungan anaknya dari intimidasi serius dan dirinya.

5. Trilogi Fear Street

Sebagai film trilogi seram yang diadaptasi dari novel fiksi kreasi R.L. Stine, Fear Street terdiri jadi tiga sisi dengan latar saat yang berlainan. Film yang bertabur bintang muda ini menceritakan mengenai sumpah yang dari seorang penyihir namanya Sarah Fier sampai membuat semua kota diteror bencana pembunuhan.

Film pertama Fear Street diawali di tahun 1994 saat intimidasi pembunuh berantai mengincar kota Shadyside. Diteruskan Fear Street sisi ke-2 yang mundur enambelas tahun awalnya, di tahun 1978 intimidasi sama juga pernah dirasakan masyarakat kota Shadyside. Bila di bagian pertama dengan diawali pembunuhan massal dalam suatu pusat belanja, Fear Street 1978 memberikan bagaimana sadisnya si psikopat menghajar korbannya yang sedang lakukan perkemahan di Camp Nightwing.

Sisi paling akhir, Fear Street 1666 lebih menyorot narasi masa lampau Sarah Fier dari sejak awalnya sampai akhir kenapa dia jadikan kota Shadyside sebagai kota laknat yang disanggupi intimidasi menakutkan.

6. His House

Film produksi Netflix ini bercerita pada pasangan imigran dari Sudan namanya Bol (Sope Dirisu) dan Rial (Wunmi Mosaku) yang mengawali kehidupan baru di salah satunya wilayah di Inggris. Mereka selanjutnya berpindah ke sebuah rumah yang rupanya berhantu dan sering mengusik Bol saat dia sedang sendirian. Film garapan sutradara Remi Weeks ini pertama kalinya tampil di Sundance Film Festival pada Januari 2020 kemarin. Menyuguhkan intimidasi makhluk tidak nyata, Bol dan Rial harus juga hadapi dengan persoalan yang membuat jalinan ke-2 nya rengat.

Walau perayaan Halloween masih beberapa minggu kembali, tetapi tidak ada kelirunya untuk kumpulkan beragam jenis daftar judul film seram dari beragam subgenre. Dari jejeran judul film di atas, apa film seram terbaik versus kamu?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terkenal di Zaman 1970, Film Badai Tentu Berakhir Sekarang Jadi Film sinetron, Pemainnya Stefan William

Terkenal di Zaman 1970, Film Badai Tentu Berakhir Sekarang Jadi Film sinetron, Pemainnya Stefan William Film legendaris di zaman 1970an yang dengan judul 'Badai Tentu Berakhir' dibikin dalam versus sinetronnya di tahun ini. Stefan William, Michelle Ziudith dan Caesar Hito berpeluang menjadi bintang film sinetron itu. Dalam film sinetron itu, Michelle memainkan figur Siska yang dalam versus filmnya dimainkan oleh Christine Hakim. Di sini saya jadi Siska, watak Siska yang Judi Online saya peranin ia tuch benar-benar yang wanita sekali dan keibuan," kata Michelle Ziudith dalam temu jurnalis virtual, Rabu (19/5/2021). Hingga kemudian mendapati cerita cintanya di Labuan Bajo. Tatap muka Siska dengan Helmi dan Leo betul-betul buat Siska berbeda," terangnya. Sementara untuk watak Leo dalam versus film sinetron dimainkan oleh Stefan William dan untuk watak Helmi dimainkan oleh Caesar Hito. Di film sinetron Badai Tentu berakhir saya jadi dokter namanya Leo, ia dapat disebut p

Film Indonesia Terbagus Sepanjang Masa

Film Indonesia Terbagus Sepanjang Masa Libur akhir pekan di masa pandemi covid-19 ini, memang lebih baik di rumah saja demi mencegah penularan virus. Tetapi tanpa keluar rumah, seringkali kita dipusingkan dengan pilihan kegiatan yang harus dilakukan guna ‘membunuh’ waktu. Kalau masih bingung, menonton film bisa jadi pilihan yang paling tepat. Buat First People yang suka streaming film internasional di Netflix, kita kadang lupa kalau Netflix juga menyediakan film-film dalam negeri yang gak kalah keren dan seru. Nah, berikut ini ada beberapa rekomendasi film Indonesia terbaik yang bisa kamu tonton di Netflix: Filosofi Kopi (2015) Diangkat dari cerita pendek karya Dee Lestari, Filosofi Kopi mejaqq mengangkat kisah pahit-manisnya hidup yang tertuang dalam bentuk filosofi melalui secangkir kopi. Bukan hanya diajak memasuki alur cerita, film ini juga membuka wawasan baru penonton tentang dunia perkopian Indonesia. Sang Penari (2011) Terinspirasi dari novel karya Ahmad Tohari pada tahun 1982

Film Tjoet Nya' Dhien Tampil Kembali di Peristiwa Hari Kebangunan Nasional

Film Tjoet Nya' Dhien Tampil Kembali di Peristiwa Hari Kebangunan Nasional Film Tjoet Nya' Dhien akan balik tampil di bioskop di tengah-tengah kelangkaan supply film nasional ke bioskop. Salah satunya film legendaris Indonesia yang sudah alami proses restorasi ini akan kembali diputar di beberapa bioskop di Tanah Air bersamaan dengan Hari Kebangunan Nasional pada 20 Mei esok. Kejelasan masalah penyiaran kembali film yang sempat menyikat delapan Piala Citra itu diutarakan aktris sekalian aktor khusus Tjoet Nya' Dhien, Christine Hakim. Menurut dia, film yang disebarkan pada 1988 itu telah alami restorasi lengkap di Belanda. Pola pita seluloid sudah ditransformasi ke DCP (Digital Cinema Package) hingga gambar lebih kinclong dan detil warna makin tajam. Durasi waktu yang awalnya 130 menit dipotong jadi 106 menit karena beragam pemikiran tehnis. Menurut artis kelahiran Kuala Tungkal, Jambi, 25 Desember 1956 itu, ada banyak background kenapa Tjoet Nya' Dhien disiarkan kembali